Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 22:49:34【Kabar Kuliner】023 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(44)
Artikel Terkait
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- Prabowo: Indonesia
- Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
- Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG
Resep Populer
Rekomendasi

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik